PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa yang
melibatkan Ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat
dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Fisika sendiri mempunyai cakupan yang
luas bukan hanya membahas rumus saja. Berikut adalah beberapa contoh penerapan
Ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari :
1.
Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus
Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun
GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari ada salah satu contoh GLBB yaitu
kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas,
kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap.
2.
Gerak Lurus Berubah Beraturan
GLBB adalah gerak benda
yang kecepatannya bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur.
Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Contoh GLBB yang selalu kita
jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas, seperti buah mangga yang lezat
atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.J
3.
Gerak Parabola
Gerak Parabola adalah
gerak keatas yang lintasannya berupa garis melengkung. Banyak contoh penerapan
gerak parabola seperti ketika bermain tennis, bulu tangkis atau tendangan sepak
bola
4.
Gelombang Elektromagnetik:
Banyak contoh dari
penerapan gelombang elektromagnetik yaitu TV, ponsel, microwave, radio, dan radar
yang berfungsi sebagai alat komunikasi, alat informasi dan juga hiburan. Di
bidang medis ada sinar-x atau Röntgen yang 2 dimensi dan CT Scan yang 3
dimensi. Ada juga
Magnetic Resonance Imaging (MRI) istilah kerennya menggunakan pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh manusia pada saat berada dalam medan magnet yang kuat dan kemudian dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan frekuensi Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) istilah kerennya menggunakan pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh manusia pada saat berada dalam medan magnet yang kuat dan kemudian dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan frekuensi Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.
5.
Energi Nuklir
Teknologi dan teknik
penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk
pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan
di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui
metode induksi mutasi dengan sinar Gamma. Di bidang kedokteran ada terapi three
dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode
pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan
teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional
menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya. Di bidang energi,
nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN).
6.
Hukum Newton
Hukum 1 newton : “Sebuah benda
mempertahankan kedudukannya”
Contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat
mobil itu tiba2 maju badan kita tba2 terdorong
ke belakang
Hukum 2 newton : “F = m . a. Contoh saat kita berada dalam lift
Hukum 3 newton :
Gaya aksi = reaksi
contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya
ke belakang
Hukum 2 newton : “F = m . a. Contoh saat kita berada dalam lift
Hukum 3 newton :
Gaya aksi = reaksi
contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya
7.
Kalor
Perubahan wujud zat yaitu peristiwa yang memerlukan atau melepaskan kalor sehingga terjadi perubahan zat dari wujud yang satu
ke wujud yang lain. Jenis- jenis Perubahan wujud zad yaitu:
1. Membeku
= Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan
dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
2. Mencair
= Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini
zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang
berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.
3. Menguap
= Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan
lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka
lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.
4. Mengembun
= Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu
dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan
pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan
5. Menyublim
= Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang
disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
6. Mengkristal
= Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi
salju
8.
Pemuaian
a.
Termometer Memanfaatkan pemuaian zat cair (raksa atau
alkohol) pada tabung thermometer. Pemuaian ini digunakan sebagai indicator
(petunjuk) suhu.
b.
Mengeling
Pelat Logam Umumnya dilakukan pada pembuatan container dan badan kapal besar.
Mengeling adalah menyambung 2 pelat logam dengan menggunakan paku keling. Paku
keling dipanaskan sampai bepijar kemudian dimasukkan dalam lubang pelat logam.
Ujung paku keling itu dipukul hingga melebar. Setelah dingin paku akan menyusut
dan menjepit kedua pelat dengan sangat kuat.
c.
Keping bimetal adalah hasil perpaduan
dua keping logam dengan koefisen muai berbeda yang dikeling menjadi satu. Jika
dipanaskan akan melengkung ke arah logam dengan koefisien muai kecil. Jika
didinginkan akan melengkung kea rah logam dengan koefisien muai besar. Seperti
pada Skalar
termal,Termostat bimetal, Termometer bimetal, dan juga Lampu sen motor/mobil
Masih banyak hal lagi yang
belum bisa saya sampaikan mengenai
penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari, seperti peristiwa konduksi,
konveksi, radiasi, adesi, kohesi, dsb. Sampai ketemu dilain kesempatan. Salam
Fisika ^^
Komentar
Posting Komentar